Carica papaya atau yang lebih dikenal pepaya merupakan salah satu jenis pohon tropis asli Meksiko dan bagian utara Amerika Selatan.
Saat ini pohon pepaya menjadi tanaman populer dan banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Hal ini didukung karena pepaya kaya akan manfaat.
Tak hanya buahnya saja yang bermanfaat, daun pepaya juga kerap digunakan dalam dunia kuliner.
Berdasarkan buku The new food lover's companion : comprehensive definitions of nearly 6,000 food, drink, and culinary terms Sharon Tyler Herbst, enzim daun pepaya memiliki manfaat untuk melunakkan daging.
Kandungan lain daun pepaya menurut penelitian dalam Journal of Food Science and Nutrition Research adalah vitamin A, dan B terutama vitamin B12, kalsium, magnesium, natrium, kalium, mangan, dan zat besi. Selebihnya bisa disimak di sini
***
Berdasarkan keterangan di atas, maka sepekan sekali saya mengolah daun pepaya. Terkadang dibuat campuran urap, tumisan dan dibumbu cabai hijau layaknya masakan padang.
Anda bisa membaca resep tersebut di akhir artikel ini.
Kebetulan beberapa hari lalu saya membeli sebungkus daun pepaya rebusan di penjual sayur. Tetapi belum sempat memasaknya, lantas saya simpan begitu saja di lemari es.
Nah, keesoakan harinya akan saya olah. Namun, timbul aroma sedikit tidak sedap dari daun yang tidak saya cuci terlebih dulu.