Lama saya tidak menyantap oseng Kates Lombok Ijo(tumis pepaya muda cabai hijau), rasanya kangen banget.
Olahan sederhana, tetapi mempunyai cita rasa istimewa di lidah saya. Maka, tak heran bila kebanyakan orang menyukai oseng kates.
Mengutip dari wikipedia-Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan.
Pepaya kini telah menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buah papaya satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "kats."
Siapa yang tidak mengenal pepaya? Buah satu ini paling populer karena punya banyak manfaat, sedari bunganya(grandel, paes) daun, buah yang masih muda hingga telah masak semua bermanfaat.
Di kampung saya, bunga pepaya bisa dijadikan tumisan yang sangat enak. Bagi Anda yang suka makan makanan tradisional, pastinya tidak asing dengan tumisan tersebut.
Selain bunga, daunnya pun bisa jadi tumisan, daun pepaya juga bisa dijadikan campuran (urap) bisa juga diolah ala masakan padang yang kian lezat.
Baca juga:"Daun Pepaya Sambal Ijo Resep Rumahan Rasa Restoran, Bikin Lidah ingin Selalu Nambah"
Daun pepaya juga bisa dijadikan jamu godogkan. Khasiatnya tidak diragukan lagi. Namun, saya tidak akan membahasnya di sini.