Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Kisah Natal 2021; Toleransi Antar-Tetangga Tetap Terjaga, Sedari Dulu hingga Kini

Diperbarui: 29 Desember 2021   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar https://www.jawapos.com/jpg-today/26/12/2018/natalan-ibu-ibu-berhijab-ngumpul-di-rumah-pendeta-eka/?amp

Natal 2021, topik admin Kompasiana bertajuk Solidaritas Antar Tetangga menjadi tema yang menarik.

Konsep solidaritas adalah bagian dari upaya menciptakan keadaan sosial yang teratur.

Dalam kehidupan sehari-hari, solidaritas dijadikan pegangan untuk menyatukan adanya perbedaan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan istilah solidaritas adalah sifat satu rasa, senasib, dan perasaan setia kawan.

Bicara soal solidaritas antar tetangga, mengingatkan kerukunan hidup yang saya jalani jauh sebelum menikah(jomlo) hingga saat ini telah berkeluarga.

Semenjak remaja saya sudah terbiasa hidup berdampingan dengan beragam suku. Dari yang se-akidah hingga berbeda keyakinan.

Menjalani hidup rukun dengan tetangga menjadi anjuran dalam islam karena ada banyak manfaat di dalamnya.

Konsep hidup rukun bersama tetangga diajarkan dalam agama Islam melalui Al-Quran. Islam merupakan agama yang rahmatan lil 'alamin, artinya membawa rahmat bagi kehidupan seluruh alam beserta isinya.

Dalam konsep Muamalah atau berhubungan sesama manusia, kedudukan tetangga dekat bagi seorang muslim, sangat dimuliakan. Sekalipun mereka tidak seakidah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline