Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Gulai Tahu Kenikir Muda, Menu Sedap Kaya Manfaat

Diperbarui: 16 Desember 2021   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gulai Tahu Kenikir Muda

Selamat pagi pembaca Kompasiana yang berbahagia. Apa kabar? Sudahkah Anda memasak untuk hari ini? Bicara soal masakan, jadi ingin berbagi resep yang saya olah kemarin.


Saya memasak resep yang sederhana, unik, tetapi kaya manfaat, rasanya pun nikmat.


Cara mengolahnya gampang, bahan mudah didapatkan, karena salah satu bahannya tinggal metik di kebun sendiri.

Pohon kenikir tumbuh subur| Dokpri yuliyanti

Di kebun tumbuh subur pohon kenikir, meskipun kami tidak merasa menanamnya. Namun, setiap musim hujan tiba, maka selalu tumbuh dengan lebatnya.

Tentu tumbuh kembangnya pohon kenikir disertai rerumputan liar. Meski sudah dibersihkan, belum genap sepekan rumput liar tinggi menjulang.

Nah, kalau sudah melihat pemandangan seperti itu, tangan ibu gatal untuk segera membersihkannya.

Ya, setiap beliau berkunjung lalu menginap di rumah kami, selalu ada yang dikerjakan. Termasuk bebersih di gudang serta di kebun belakang.

Saat bebersih itulah, ibu memetik daun kenikir muda, sedangkan yang sudah berbunga dan tua untuk jatah kambing.

Beliau juga bilang, kenikir muda bisa dijadikan bahan sayur sambal goreng, dengan cara direbus terlebih dulu daunnya. Sedangkan air rebusan kenikir bisa dijadikan obat herbal.

'Hemmm...kalau kenikir disambal goreng bisa, berarati dimasak gulai, tentunya enak, dong? Coba ah. Nanti tinggal beli bahan pendamping.' Batin saya waktu itu.

***

Daun kenikir memiliki nama latin Cosmos caudatus. Tanaman ini awalnya berasal dari Amerika Latin, tapi juga bisa ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline