Tempe besem jangan dibuang Bunda, dibikin balado saja, enak loh....
Pagi tadi saya ingin memasak lauk yang sangat mudah, yaitu tempe goreng.
Tempe sering kita temui di tukang sayur keliling, di pasar juga di supermarket. Tetapi saya lebih sering beli di penjual sayur.
Selain harga lebih murah, keberadaanya tempe tidak jauh dari rumah. Hanya membutuhkan beberapa langkah, dapat yang kita inginkan.
Namun, betapa kagetnya ketika bahan yang ingin saya sajikan sudah tidak menarik lagi. Tempe sisa kemarin sudah tua(besem) warna agak kekuningan.
Selain tidak menarik, saat digoreng pun nikmatnya hilang. Saya sempat berpikir akan mengganti dengan apa? Ada tiga bungkus tahu tapi untuk lauk siang hari.
Padahal dalam benak sudah tersirat nikmatnya sarapan dengan menu tersebut, yaitu nasi hangat dengan sambal tempe...aduh nikmate.
Tetapi apa boleh buat, terkadang yang kita harapkan tidak sesuai kenyataan.
Dalam pandangan saya, tempe tersebut masih bisa diolah menjadi lentho(atau yang lebih populer mendol) tetapi untuk lauk saya kurang menyukainya.