Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Siapkah Menghadapi Hari Tua dengan Status Child Free?

Diperbarui: 30 Agustus 2021   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar Kompasiana.com

Topik pilihan admin kali ini menggelitik bukan hanya di laman terkait. Namun, dunia maya pun santer membicarakan tentang konsep Child Free, yang menjadi gunjingan hits. Mungkin di negara-negara Barat menjadi isu yang tidak asing lagi.

Namun, belakangan isu ini cukup ramai menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Terlebih saat banyak figur yang mengakui telah mengadopsi konsep Child Free.


Sejarah Childfree


Dikutip dari Wikipedia, penggunaan istilah Childfree adalah, sebuah keputusan atau pilihan hidup untuk tidak memiliki anak kandung, anak tiri, ataupun anak angkat.

Istilah childfree dibuat dalam bahasa inggris di akhir abab ke 20. St Augustine sebagai penganut kepercayaan Maniisme, percaya bahwa melahirkan anak adalah suatu sikap tidak bermoral. 

Dengan demikian(sesuai sistem kepercayaannya) menjebak jiwa-jiwa dalam tubuh yang tidak kekal.

Pengupayaan pencegahan ini dengan mempraktikkan alat kontrasepsi sistem kalender.


Dalam masalah ini, keputusan untuk tidak punya anak menjadi keputusan bersama yaitu antara suami-isteri serta orang tua dari kedua belah pihak.

Bagi pasangan yang telah menikah, memiliki anak menjadi impian. Kebahagiaan suami istri akan terasa lengkap, jika sosok anak hadir di antara mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline