Ketika roda kehidupan berputar
Ada masanya kita bertemu dengan kisah baru
Sesuatu kadang membuat hati tersentuh, trenyuh
Entah itu rasa rindu, atau cinta yang tumbuh
Hidup takpernah lepas dari senang pun susah
Takjarang angin menopang pun berpihak
Namun kadang tak lepas dari isak pun tawa
Adakalanya rasa yang ada terlupa
Ada pula yang menunggu janji tertepati
Semua mengaduk setiap hati
Seolah berselancar mewarnai
Jika tak sengaja ada kisah memulas
Takjarang menumbuhkan perih tak berdarah
Luka menganga sepanjang masa
Akankah luka menutup sempurna
Pedih perih buih mendidih
Menggumpal sesak bara di dada
Biarlah angin menutup pori luka
Walau tak serapat asal mula
Sekiranya tak sengaja berbalut dosa
Untaian kata sesal mengulum syahdu
Upaya pembersian mata pun jiwa berserak dosa
Lewat aksara pelebur dosa
Sepatah kata maaf mengalun merdu
Menghias jiwa-jiwa pun kembali suci
Tetes embun mengguyur debu
Tenangkan hati lama menderu
Puisi sebelumnya 'Pejalan Sepi.'
Tulisan ke 62. Klaten 24, Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H