Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

"Secawan Candu"

Diperbarui: 25 Februari 2021   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via gettyimages

Untukmu yang ada di seberang sana
Sekian lama tak bersua, apalagi bercengkerama
Lewat media pun secarik kertas
Pena taklagi menari menyeruakkan isi hati.

Sepucuk surat kau tulis penuh cinta
Katamu, takdir mempertemuan kita
Hingga kisah pun terukir indah
Menyisakan secawan candu bergelut rindu.

Sejujurnya, rindu itu masih ada
Namun, taklagi terpelihara
Takut menjadi noda pun memetik karma
Biarlah, rindu kusimpan rapat di sudut gelap.

Aku minta maaf yang taksengaja mengukir cerita
Taksengaja menyisakan secawan candu
Biarlah angin mengusap setitik debu
Debu yang bersemayam di hatimu.

Tulisan ke-39. Klaten, 25 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline