Gerimis datang kala hatiku gersang
Bak musim semi tiba secepat kilat
Hadirmu membawa sejuta keindahan
Tentang kedamaian cinta dan harapan.
Seraut wajah tersirat kedewasaan
Sesungging senyum teduh-meneduhkan
Sejengkal langkah tak tergoyahkan
Kekeh tangan ingin menggenggam
Terima kasih karena memilih untuk menetap
Meski terkadang sikapku tak pantas....
Kau tetap memilih tinggal
Walau aku sedikit kesal
Jagalah hati yang kupunya
Biarkan melodi cinta mengukir jiwa
Damai dalam dekapan
Senantiasa cinta berkat Ridho-Nya
Angin hanya datang membawa butiran debu
Mengusap wajah lalu menghilang
Terima kasih telah datang
Meski ditengah badai dan harapan
Hidup bagai sebuah perjalanan
Ada yang pergi, ada pula yang datang
Dia yang datang memilih untuk tinggal.
Tak pantas untuk ditinggalkan
Tulisan ke-31. Klaten, 14 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H