Pentingnya beramal sebagai pilar utama kesuksesan hidup kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shalih." (QS. Al-Munafiqun: 10)
Ayat ini menegaskan bahwa beramal adalah tindakan yang dianjurkan oleh Allah SWT untuk dilakukan sebelum ajal menjemput. Beramal bukan hanya berarti memberi sedekah atau beribadah secara formal, tetapi juga mencakup segala amal baik yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada kita bahwa setiap amal baik yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT. Beliau bersabda, "Sesungguhnya amal-amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, beramal sebagai pilar utama kesuksesan hidup tidak hanya bermanfaat di dunia untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan, tetapi juga menjadi modal utama di akhirat kelak. Amal-amal kebaikan yang kita lakukan akan menjadi bekal yang membawa manfaat abadi di hadapan Allah SWT.
Yuk kita jadikan beramal sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas kita sehari-hari. Saling mengingatkan untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebaikan kita, serta mengajak orang lain untuk berbuat baik. Dengan begitu, kita dapat menjadi teladan dan pilar utama kesuksesan hidup bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.