Lihat ke Halaman Asli

Yulia Aryanti

Seorang Mahasiswa

Berbagai Dampak Positif dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah!

Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seorang mahasiswa pasti tidak asing dengan jurnal, artikel, bahkan laporan. Teks dalam dunia akademik tersebut biasa dikenal sebagai karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah sendiri merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian seseorang atau suatu tim dengan kaidah-kaidah dan etika keilmuan, sehingga menulis karya tulis ilmiah tidak bisa semena-mena, ya!

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa menyusun karya tulis ilmiah adalah hal yang memusingkan karena kompleksnya teks akademik tersebut. Namun, tahukah Anda menyusun karya tulis ilmiah bisa menghasilkan dampak positif?

Berikut kami jelaskan dampak positif yang dihasilkan bagi mahasiswa, penulis, dan pembaca

1. Dampak Positif bagi Penulis

Penulis jadi terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif dan menggabungkan bacaan tersebut (dari berbagai sumber) dan mengembangkan ke tingkat yang lebih matang. Selain itu, kemampuan penulis dalam mengorganisir data dan fakta secara sistematis juga turut terlatih. Hasil membaca referensi dan mengembangkan kembali berbagai sumber tentunya membuat penulis memperoleh kepuasan intelektual.

2. Dampak Positif bagi Pembaca

Yang paling utama saat membaca karya tulis ilmiah, pembaca menjadi paham akan konsep dasar penulisan karya tulis ilmiah. Membaca banyak sumber membuat pembaca, terutama kalangan mahasiswa, dapat menguasai kajian kepenulisan untuk diimplementasikan dalam karya ilmiah mereka.

3. Dampak Positif bagi Mahasiswa

Banyak sekali dampak positif menyusun karya tulis ilmiah bagi mahasiswa. Jika mereka telah menguasai konsep dasar penulisannya, maka tidak sulit menerapkan apa yang telah mereka pelajari saat membuat teks akademik tersebut. Dampak positifnya seperti mudah menyampaikan gagasan berdasarkan sumber yang aktual, mengenal kegiatan kepustakaan, meningkatkan penyusunan data secara sistematis, serta melestarikan budaha penelitian berkelanjutan.

Nah, setelah melihat dampak positif ini, bisa disimpulkan bahwa membaca dan menulis senantiasa memberi efek atau pengaruh yang baik bagi pembaca, penulis, maupun mahasiswa.

Sumber : https://elearning.digitechuniversity.ac.id/library

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline