Painting is full of magic, and you can create your own world. --self quote
Semarak pameran lukisan bertema pluralisme mulai 15-22 Desember 2021 di Gedung Multipurpose Prof Dr H Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga sukses menyedot perhatian masyarakat Yogyakarta terutaman anak muda dan sesama seniman. Pameran pluralisme ini mengusung tema 'Bersama Dalam Beda, Berbeda Dalam Sama'.
Pameran ini menyuarakan Bhineka Tunggal Ika. Seperti yang kita ketahui, keberagaman di Indonesia itu adalah kekayaan yang sangat berharga. Indonesia itu kompleks dan magical keberagamannya. Satu kata wow sekali. Mulai dari berdoa, tempat ibadah, tradisi, ritual, kearifan lokal, budaya nusantara dan lain lain itulah indahnya Indonesia. Keberagaman itu menurut saya adalah hal yang mengandung nilai spiritualis yang mendalam.
Nah, dari perhelatan pameran lukisan pluralisme ini, ada kegiatan yang tak kalah menarik yaitu Live Painting On the Spot. Acara istimewa ini, diselenggarakan hari minggu kemarin 19 Desember 2021 pukul 10, di halaman Gedung Multipurpose Prof Dr H Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga. Seniman top yang terlihat beraksi on the spot antara lain, Nasirun, Bayu Wardhana, Bambang Heras, Astuti Kusumo, Yuswantoro Adi, dan seniman Jogja lainnya.
Sedangkan seniman dari Kolcai antara lain Agus Tomin, Ikhman Imogiri, Angga, Nanang Widjaya, Alfi Ardyanto dan seniman lainnnya. Dan saya sendiri yang tergabung dalam komunitas Kolcai Jogja juga ikut live painting on the spot dan senang sekali karena bisa srawung dan belajar dengan melihat cara para seniman top saat melukis. Asli bikin betah semacam playground kreatif.
Acara berlangsung sangat seru sekali dan menyedot perhatian para pengunjung pameran dan bapak-bapak security UIN. Mereka terlihat mengambil video para seniman tersebut saat beraksi membuat karya. Terlihat pak Bayu Wardhana dengan canvasnya yang cukup besar, Pak Agus Tomin dengan kertas watercolournya yang lumayan besar, pak Bambang Heras dengan sapuan hitam putihnya di atas kertas, Pak Ikhman Imogiri dan Pak Alfi kompak melukis gedung besampingan dengan gaya khas mereka bloboran. Ada juga mas Angga, OTS membuat sketsa terlebih dahulu dengan super cepat dengan gaya khasnya garis tegas. kebetulan saya duduk di sampingnya. Selama kami live painting, kami lebih banyak bercanda hehe. Ada juga Mbak Nia, yang duduk di samping pos satpam dan menaik perhatian bapak-bapak security untuk melihat-melihat karya. Terlihat juga ada Pak Kuss Indarto, selaku curator pameran juga antusias berbincang-bincang dengan seniman yang sedang live painting.
Suasana saat itu juga sangat mendukung sekali, karena di bawah pohon rindang dan cerah, malah hujan turun ketika sudah selesai OTS live painting. Sebelum acara live painting selesai, kami foto bersama di depan gedung pameran dan makan siang bersama sambil ngobrol ngalor ngidul tentang seni.