Yogyakarta-2023 dalam beberapa tahun terakhir, dunia pemasaran telah mengalami perubahan yang luar biasa dengan munculnya revolusi baru dalam bentuk endorsment digital. Endorsement, yang sebelumnya terkenal dengan melibatkan selebriti, atlet, atau tokoh terkenal, telah mengalami transformasi fundamental dengan memasuki era digital.
Endorsement digital mengacu pada penggunaan tokoh digital seperti avatar, karakter animasi, atau influencer virtual untuk mempromosikan dan mengiklankan produk atau layanan. Dengan bantuan teknologi canggih seperti augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI), karakter digital ini dihidupkan dan menjadi peserta aktif dalam kampanye pemasaran.
Salah satu contoh sukses dari revolusi ini adalah kemunculan influencer virtual yang sangat populer di media sosial. Karakter seperti Lil Miquela dan Noonoouri telah berhasil membangun basis pengikut yang besar dan menerima tawaran endorsement dari merek-merek ternama. Meskipun mereka hanya berupa karakter digital, mereka mampu membangun hubungan emosional dengan pengikut mereka dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Selain itu, endorsement digital juga memberikan keuntungan dalam hal pengukuran dan analisis. Dengan adanya data yang terukur, merek dapat melihat dengan jelas seberapa efektif kampanye mereka dan bagaimana pengaruh karakter digital terhadap konsumen. Merek dapat melacak keterlibatan, konversi penjualan, dan memahami perilaku konsumen dengan lebih baik, yang memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H