Lihat ke Halaman Asli

Yulia

mahasiswi

Mengatasi gangguan kesehatan mental di kalangan pelajar melalui layanan konseling sekolah

Diperbarui: 14 Desember 2024   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

assalamualaikum wr. wb

untuk memenuhi nilai mata kuliah maka dari itu saya ingin menuliskan artikel atau esai tentang mengatasi gangguan kesehatan mental di kalangan pelajar melalui layanan konseling sekolah

Gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan rasa tidak percaya diri sering dialami pelajar akibat tekanan akademik, masalah pertemanan, atau konflik keluarga. Jika tidak ditangani, gangguan ini dapat memengaruhi prestasi belajar dan kesejahteraan siswa. Di sinilah pentingnya peran layanan konseling sekolah. Layanan ini dirancang untuk membantu pelajar mengenali dan mengatasi masalah yang mereka hadapi, sekaligus memberikan dukungan agar mereka bisa menjalani hari-hari dengan lebih baik.

Layanan konseling sekolah memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental pelajar. Konselor sekolah menyediakan ruang aman untuk siswa bercerita tanpa takut dihakimi. Selain mendengarkan, konselor juga memberikan panduan praktis, seperti cara mengelola stres, meningkatkan rasa percaya diri, atau menyelesaikan konflik. Dengan konseling, siswa yang merasa tertekan bisa mendapatkan solusi untuk masalah mereka, sementara yang mengalami gangguan lebih serius dapat dirujuk ke ahli yang lebih berpengalaman.

Agar layanan konseling berjalan efektif, sekolah perlu mengedukasi siswa tentang pentingnya konseling dan menghilangkan stigma bahwa meminta bantuan adalah tanda kelemahan. Konselor juga harus proaktif dengan mengadakan kegiatan seperti seminar tentang kesehatan mental atau sesi diskusi kelompok. Dengan dukungan dari layanan konseling, pelajar dapat menjaga kesehatan mental mereka dan menjadi individu yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline