Lihat ke Halaman Asli

Fransisca Yuliyani

Seorang pecinta bunga matahari | Gratitude Practitioner

Gaya Hidup Minimalis: Sedikit tapi Berkesan

Diperbarui: 7 Mei 2023   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari: Pexels/Andre Furtado

Akhir-akhir ini, linimasa di media sosial saya dipenuhi para konten kreator yang mengenalkan gaya hidup minimalis. Saya memutuskan untuk menonton keseharian seorang minimalist yang mengenalkan manfaat hidup sederhana itu. Sebenarnya, apa sih gaya hidup minimalis itu?


Minimalis adalah sebuah konsep saat kamu hanya memilih untuk menggunakan barang yang kamu perlukan dan melakukan aktivitas yang membuatmu merasa lebih hidup dan bahagia. Seorang minimalist itu ahlinya decluttering. Maksudnya, seseorang yang telaten merapikan dan mengorganisir setiap barang yang ia punya. 

Dia biasanya menyumbangkannya pada yang lebih perlu atau mendaur ulang dan memakainya lagi. Gaya hidup minimalis sangat mengedepankan sebuah kesederhanaan yang menyangkut kepuasan batin. Minimalis tidak mudah tergiur untuk mengikuti tren pakaian atau gawai yang sedang digandrungi banyak orang. Seorang minimalist lebih memilih untuk mencintai apa yang dia punya dan mensyukurinya.


Terus, apa yang minimalist lakukan untuk bisa bertahan dengan gaya hidup sederhana ini? Mari kita lihat.


1. Memusatkan perhatian pada apa yang sedang terjadi


Mindfulness. Seorang minimalist sangat cermat pada apa yang ada di dekatnya. Dia dengan mudah menggali dan menemukan hal baru untuk dinikmati. Saat sedang berjalan di taman, dia pasti akan dengan mudah memperhatikan setiap tanaman atau objek lain. 

Dia menemukan kedamaian hanya dengan memilih untuk berada di tempat ini, sekarang. Tidak ada gawai yang mendistraksi. Kalaupun ada, itu hanya untuk keperluan yang paling penting. Ia jarang memikirkan hari esok karena ia sibuk bersyukur dan menikmati hari ini. Well, kedengarannya sulit ya? Tapi, kalau kamu sudah terbiasa, hal ini bukanlah masalah besar.

2. Merasa cukup


Seorang minimalist adalah dia yang hanya menyimpan benda atau pakaian secukupnya. Tidak masalah untuk memakai pakaian yang sama untuk aktivitas sehari-hari. Ia juga tidak mudah tergiur untuk memiliki tas mahal atau gawai keluaran terbaru demi sebuah gengsi. 

Dia tahu porsi dan bagiannya. Ia ahli dalam merasa cukup dalam hal mendasar seperti pangan, papan dan sandang sampai hal lain yang menyangkut rasa bahagia. Hal ini tentu saja memerlukan proses untuk bisa merasa cukup atas apa yang sudah ia raih. Tapi seorang minimalist tahu bagaimana memandang sesuatu dari sudut yang berbeda dan berani mengatakan cukup. 


3. Banyak melakukan self-care

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline