Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Berkunjung ke Candi Jago dan Candi Kidal, Sebuah Perjalanan untuk Mencari Inspirasi

Diperbarui: 19 Januari 2025   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan siswa di Candi Kidal (dokumentasi Bintaraloka)

Pagi yang istimewa. Sekitar pukul tujuh kurang, sembilan buah truk sudah siap di depan sekolah. Para siswa berbaju olahraga dan siap dengan berbagai macam perbekalannya. Ya, hari itu perjalanan  Outdoor Learning (ODL) ke Candi Jago dan Candi  Kidal yang berlokasi di Tumpang akan dimulai.

Sebelum berangkat, siswa mendapatkan pengarahan dari Bapak Kepala Sekolah dan panitia. Dalam kesempatan tersebut disampaikan hal hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan siswa selama ODL.

Pengarahan dari kepala sekolah dan tim ODL (dokumentasi Naufal)

Setelah pengarahan, sekitar pukul setengah delapan 281 siswapun  berangkat dengan didampingi para guru.

ODL kali ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kelas 8 yang mengambil tema Batik Topeng Malangan Karya Cipta Bintaraloka.

Apakah Batik Topeng Malangan itu?

Naik truk (dokumentasi Naufal)

Batik berasal dari kata amba dan titik. Amba artinya menulis dan titik. Jadi batik bermakna membuat gambar atau tulisan dengan merangkai titik-titik.

Batik mulai dikembangkan pada masa kerajaan Mataram dan berlanjut di masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Pada mulanya batik hanya digunakan dalam keraton untuk pakaian para raja dan keluarganya. Seiring dengan perkembangan zaman batik kemudian diproduksi oleh masyarakat umum dan menjadi populer sebagai pakaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline