Pagi itu sekitar 50 anak yang merupakan perwakilan kelas sembilan mengikuti pengarahan di lapangan volly.
Ada yang mengenakan kaos, ada pula yang berseragam pramuka. Pengarahan diberikan oleh penanggung jawab Projek P5 bersama Ibu-Ibu Kader Lingkungan Kelurahan Samaan Malang
Pengarahan berisi hal apa saja yang harus dilakukan ketika kita membuka kaleng kompos dan memeriksa isinya.
Ya, sesuai yang dijanjikan hari itu kami akan membuka kompos yang sudah dibuat sekitar bulan September yang lalu.
Setelah pengarahan selesai, semua siswa mengenakan masker dan kaos tangan untuk selanjutnya menuju tempat penyimpanan kompos.
Setiap perwakilan kelas segera mengambil kaleng kompos masing-masing dan mulai membukanya.
Bau tidak sedap mulai menguar. Meski demikian hal tersebut tidak mengurangi semangat semuanya untuk melihat kompos yang sudah dibuat. Jadi atau tidak jadi? pikir kami penasaran.
Diterangkan oleh ibu-ibu kader lingkungan bahwa tanda-tanda bahwa pupuk kompos sudah jadi adalah hilangnya bau, perubahan warna menjadi coklat kehitaman, tekstur yang remah, dan tidak panas.