Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Menikmati Pesona Keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Diperbarui: 9 November 2024   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama eksplore TNBTS, dokumentasi pribadi

Bus yang kami tumpangi terus msuk menuju area parkir rest area Gubuk Klakah. Hujan yang tadinya rintik-rintik terus turun semakin deras. Kami segera berteduh. 

Agak khawatir juga rasanya jangan jangan hujan akan turun terus sehingga kami tidak bisa  menikmati indahnya panorama yang akan kami eksplore siang ini. Ya, hari ini kami akan mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Perjalanan dari Malang terasa menyenangkan. Ada dua bus yang mengangkut kami dengan peserta sekitar 50 orang. Bus berangkat kira-kira pukul delapan pagi.

Di Pawon Omah Tumpang kami istirahat sejenak untuk melaksanakan acara perpisahan dengan Kepala Sekolah. Sesudah shalat dhuhur kami berangkat menuju rest area Gubuk Klakah sebelum menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pemandangan di rest area Gubug Klakah, dokumentasi pribadi

Menunggu beberapa jenak di rest area bukan hal yang membosankan. Sambil ngobrol kami menikmati pemandangan indah di rest area. Pepohonan di sana sini juga taman yang tertata apik tampak begitu indah dalam balutan gerimis yang tiada henti.

Tak berapa lama leader kami mengumumkan bahwa jeep telah datang. Ya,  eksplor siang ini akan kami lakukan dengan jeep dimana tiap jeep memuat 6 orang termasuk sopir.

Di dalam Jeep, dokumentasi pribadi 

Kami memasuki mobil kecil berwarna kuning itu  Alamak...seumur- umur baru kali ini saya naik jeep. Tinggi sekali tempat pijakan kakinya pikir saya. 

Geli juga rasanya melihat kami begitu kesulitan saat naik jeep. Kami saling membantu. Tapi itu hanya di awal saja. Sesudahnya naik turun jeep sudah menjadi hal yang biasa.

Jalan menuju TNBTS, dokumentasi pribadi 

Jeep terus melaju di jalanan yang berkelok kelok. Driver kami Mas Hanafi sangat handal juga ramah. Banyak cerita dari Mas Hanafi tentang jalan sekitar kami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline