Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Latihan Kewirausahaan Gizi Lewat Usaha Budidaya Jamur Tiram

Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panen jamur tiram, dokumentasi NGTS 

Beberapa anak tampak sibuk di antara baglog jamur berwarna putih. Baglog yang diletakkan di rak itu beberapa sudah mulai ditumbuhi jamur tiram. Warna putih, bulat tampak cantik tumbuh di mana-mana.

Para siswa yang bertugas memanen jamur tersebut dan diletakkan dalam suatu wadah. Di tempat lain siswa mengepak jamur tersebut dalam plastik plastik .

Mengasyikkan. Itu kesan yang bisa ditangkap dari berbagai kegiatan tersebut. Ya, setelah lebih kurang tiga Minggu menunggu akhirnya jamur tiram mulai tumbuh.

Pengemasan jamur tiram, dokumentasi NGTS

Sebagai sekolah yang menjalankan program Nutrition Goes To School (NGTS), sekolah kami  berusaha menerapkan empat pilar NGTS yang meliputi edukasi gizi, kantin sehat sekolah, kebun sekolah dan kewirausahaan gizi

Nah, budidaya jamur ini adalah pelaksanaan pilar NGTS nomor 4 yaitu kewirausahaan gizi

Mengapa jamur tiram?

Tanaman berbentuk bulat putih seperti cangkang tiram ini tumbuhnya bergerombol dan terbilang mudah untuk dibudidayakan.

Penataan baglog dan jamur yang mulai muncul, dokumentasi NGTS

Budidaya jamur ini banyak dilakukan karena permintaan pasar akan jamur ini cukup banyak. Ya, jamur tiram diketahui merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Di dalamnya terkandung Vitamin D dan B12, tidak mengandung lemak dan rendah kalori. 

Jamur tiram juga lezat diolah untuk berbagai macam masakan. Saya sendiri suka menggoreng jamur tiram yang dibaluri telur dan tepung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline