Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Dua Kali Masuk IGD Gara-gara Gerd dan Vertigo

Diperbarui: 6 September 2024   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lorong rumah sakit.(Dok. Shutterstock/hxdbzxy via kompas.com)

Kejadian ini berawal setelah saya mengikuti Upacara Bendera hari Senin, tepatnya tanggal 26 Agustus 2024 kemarin. Upacara berjalan agak panjang hari itu 

Sesudah upacara, seperti biasanya kami menuju ruang guru dan menata buku- buku yang perlu dibawa masuk ke kelas.

Ada terasa pusing di kepala saya, tapi saya abaikan. Ah, pasti ini gara-gara pas upacara kena matahari langsung, nanti pasti hilang, pikir saya 

Sesudah buku siap, sayapun bangkit untuk menuju kelas. Astaghfirullah tiba-tiba saya merasakan semua yang ada di depan saya berputar demikian cepat. Saya kembali duduk dan minta tolong pada teman-teman. 

"Bu, tolong antar saya ke UKS!" teriak saya panik. Saya tidak berani membuka mata. Putaran ini demikian dahsyat. 

"Astaghfirullah...," teriak saya.

Saya segera digotong dengan dragbar ke UKS. Ada yang menggosok tangan saya, kaki bahkan leher dengan minyak kayu putih. Dunia saya masih terasa terus berputar. Dan ketika sudah agak reda, oleh UKS saya dibawa ke IGD Hermina di dekat Stadion Gajayana.

Pemandangan di depan ruang rawat inap, dokumentasi pribadi 

Bagian depan RST, dokumentasi pribadi 

Di IGD dilakukan cek tensi, jantung dan keseluruhan. Sambil terus memejamkan mata saya harus menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diberikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline