Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Hotel Pelangi, Saksi Sejarah yang Berulangkali Ganti Nama

Diperbarui: 20 Agustus 2024   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hotel Pelangi setelah dibumi hanguskan tahun 1947 dan mengalami kerusakan di menara kembarnya, sumber gambar: Malang Tugu.id

Jam menunjukkan sekitar pukul 12 siang. Ruang makan hotel sudah mulai ramai oleh para peserta pelatihan. Saya segera mengambil piring. Saya pilih nasi, sop, ayam goreng, tempe dan jus jeruk sebagai minumannya.

Saya mengambil tempat duduk di meja makan yang berisi empat orang. Tiga orang teman  sudah duduk sambil menikmati hidangan. Teman yang mendadak kenal pas pelatihan. Sama sama guru dari SMP, SMA dan SMK di Kabupaten dan Kota Malang.

Sambil menikmati hidangan kami ngobrol ringan. Tentang apa saja. Yang terbanyak adalah tentang daerah sekitar hotel tempat kami mendapatkan pelatihan.

Suasana di ruang makan, dokumentasi pribadi 

Lagu diperdengarkan di ruang makan dengan suara yang tidak terlalu keras. Geef Mij Maar Nasi Goreng" (Beri Aku Nasi Goreng). Sebuah lagu yang digubah oleh Louisa Johanna Theodora "Wieteke" van Dort atau Tante Lien pada tahun 1977.

Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei

Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij

Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei

Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij..

Lagu ini bercerita tentang kerinduan Wieteke pada makanan Indonesia. Artinya kurang lebih adalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline