Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Desa Penglipuran, Indahnya Harmoni antara Manusia dan Alam Sekitarnya

Diperbarui: 17 Mei 2024   03:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana di desa Penglipuran, dokumentasi pribadi 

Bus yang kami tumpangi terus melaju dan akhirnya berhenti di sebuah destinasi yang sangat menarik. 

Di bagian depannya terdapat ucapan selamat datang dari tulisan latin dan tulisan huruf khas Bali. 

Berbagai macam tanaman tumbuh di sana sini, hiasan dan bangunan khas Bali seolah tersenyum menyambut kehadiran kami.

Ucapan selamat datang, dokumentasi pribadi 

Ya, hari itu saya dan teman-teman berkesempatan untuk mengunjungi  Desa Penglipuran. Salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Pulau Bali.

Perjalanan kami dipandu oleh Bli Gede selaku guide. Dalam keterangannya Bli Gede menceritakan tentang sejarah dan segala sesuatu tentang Desa Penglipuran.

Nama Panglipuran ini berasal dari kata 'pangeling' yang berarti mengingat atau ingat dan 'pura' yang berarti tanah leluhur.

Desa yang terletak di kawasan Bangli ini sering menjadi tujuan wisata di Bali, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bagaimana sejarah desa ini?

Dari sebuah penelitian yang dilakukan civitas akademik Universitas Atmajaya Yogyakarta, Desa Panglipuran Bali dulunya berasal dari Desa Bayung Gede, Kota Bangli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline