Bus yang kami tumpangi terus melaju dan akhirnya berhenti di sebuah destinasi yang sangat menarik.
Di bagian depannya terdapat ucapan selamat datang dari tulisan latin dan tulisan huruf khas Bali.
Berbagai macam tanaman tumbuh di sana sini, hiasan dan bangunan khas Bali seolah tersenyum menyambut kehadiran kami.
Ya, hari itu saya dan teman-teman berkesempatan untuk mengunjungi Desa Penglipuran. Salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Pulau Bali.
Perjalanan kami dipandu oleh Bli Gede selaku guide. Dalam keterangannya Bli Gede menceritakan tentang sejarah dan segala sesuatu tentang Desa Penglipuran.
Nama Panglipuran ini berasal dari kata 'pangeling' yang berarti mengingat atau ingat dan 'pura' yang berarti tanah leluhur.
Desa yang terletak di kawasan Bangli ini sering menjadi tujuan wisata di Bali, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bagaimana sejarah desa ini?
Dari sebuah penelitian yang dilakukan civitas akademik Universitas Atmajaya Yogyakarta, Desa Panglipuran Bali dulunya berasal dari Desa Bayung Gede, Kota Bangli.