Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

"Pesta Mendoan", Cara Kami Merayakan Sebuah Keberhasilan di Kompasiana

Diperbarui: 2 Februari 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesta Mendoan bersama siswa, dokumentasi pribadi Ahfi

Sekotak penuh berisi tempe mendoan sudah tersaji manis di hadapan kami. Di depan tiga orang guru siap memandu jalannya acara. Siswa yang saat itu seharusnya pelajaran IPA menghentikan kegiatan mereka sejenak untuk fokus pada acara.

Ya, hari itu kami akan mengadakan pesta kecil bertajuk Pesta Mendoan. He..he... Mengapa mendoan? Let's check it out!

Berawal dari pengamatan saya pada pembelajaran IPA seorang rekan guru, maka jadilah tulisan yang berjudul Ketika Bioteknologi Disajikan dalam Pembelajaran Berdiferensiasi.

Tempe mendoan, sambal kecap dan cabe rawit, dokumentasi pribadi 

Pembelajaran yang dilakukan sangat menarik dan interaktif. Siswa juga demikian antusias, karenanya pembelajaran itu langsung saya jadikan tulisan. Di luar dugaan tulisan itu sempat menjadi trending topik di Kompasiana minggu lalu.

Dalam waktu satu hari tulisan dibaca oleh 2000 orang, dan sampai sekarang pembacanya sudah lebih dari 9700 orang. Wow, luar biasa..

Wah, sepertinya kita harus Pesta Mendoan ini.. kata saya bergurau pada anak- anak. 

Ternyata ajakan pesta mendapat sambutan hangat dari teman guru IPA dan para siswa. Aha, ibarat gayung bersambut, dalam waktu tak terlalu lama pesta pun dipersiapkan.

Makan tempe mendoan bersama, dokumentasi pribadi Ahfi

 Dua hari sebelum pelaksanaan seorang siswa berkata bahwa ibunya bisa membuatkan tempe mendoan sementara sambal kecap dibuat oleh orang tua siswa yang lain. Luar biasa. Akhirnya deal, bahwa pesta akan diadakan di hari Jumat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline