Suatu hari seorang ibu yang masih muda mendatangi saya. Dengan wajah kusut ia bercerita bahwa anaknya yang duduk di TK B belum pandai berhitung.
"Kenapa ya Bun, Nanda kok sulit sekali berhitung?" katanya.
"Sulit bagaimana?" Tanya saya heran. Setahu saya Nanda yang sering bermain di rumah saya anaknya lucu, periang dan banyak tanya. Tidak ada masalah tertentu sepertinya.
"Di sekolah menghitungnya kurang cepat Bun, kalah sama teman-temannya," katanya lagi.
Saya tersenyum.
"Tahapan tiap anak kan berbeda Mbak? Barangkali Nanda belum minat belajar berhitung?" tanya saya.
"Tapi teman-temannya bisa, Bun, masak anak saya harus saya tes kan psikologi ya?" katanya khawatir.
Esok harinya saya mengajak bicara Nanda yang sedang bermain manik-manik di rumah saya.
"Nanda di sekolah duduk sama siapa?" tanya saya.