Tak berapa lama lagi kita akan masuk tahun ajaran baru. Tahun ajaran baru, siswa baru, tantangan baru dan semangat baru pula.
Ada banyak tugas yang harus dipersiapkan guru menjelang tahun ajaran baru. Program mengajar satu tahun kedepan juga program dari tugas tambahan guru.
Salah satu tugas tambahan guru di sekolah adalah menjadi wali kelas. Wali kelas bisa diibaratkan orang tua siswa di sekolah. Guru yang paling dekat dengan siswa sekaligus orang tua adalah wali kelas.
Segala permasalahan berkaitan dengan pembelajaran siswa, wali kelas wajib tahu. Bahkan kadang yang berkaitan diengan masalah di rumah pun wali kelas perlu tahu. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa di antara siswa mengalami masalah dalam pembelajaran, ternyata penyebabnya adalah masalah di rumah.
Tugas wali kelas yang juga sangat penting adalah harus bisa membentuk suasana kelas yang kondusif untuk belajar. Suasana kelas yang terbuka, akrab, namun tetap memperhatikan aturan dan norma-norma yang ada.
Agar suasana belajar di kelas bisa berjalan kondusif, sesuai yang diharapkan guru maupun siswa, perlu kiranya ada aturan-aturan yang harus ditaati warga kelas. Aturan yang berkaitan dengan disiplin ataupun hal-hal yang berkaitan dengan saat pembelajaran berlangsung.
Agar aturan lebih bisa diterima dan ditaati oleh seluruh warga sebaiknya dibuat melalui kesepakatan kelas.
Mengapa kesepakatan? Dalam pelaksanaannya, ada perbedaan yang jauh antara aturan yang dibuat guru dan aturan yang disepakati oleh kelas. Aturan yang dibuat oleh kelas biasanya lebih dipatuhi seluruh warga kelas karena mereka ikut terlibat dalam penyusunannya.
Lalu apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kesepakatan kelas?