Pagi itu suasana lapangan tampak berwarna-warnai. Tiap siswa mengenakan seragam kaos kelas masing-masing. Ada yang berwarna biru, abu-abu, ungu atau kombinasi beberapa warna.
Sebagian siswa menjadi penonton, sebagian yang lain menjadi pemain. Jerit, sorak dan tepuk tangan penonton berpadu jadi satu di lapangan pagi itu. Sementara di tengah lapangan voli dua regu berhadapan saling menyalip dalam perolehan angka.
Dari kalangan penonton ada yang gembira, ada pula yang kecewa. Gembira jika regu yang dijagokan berhasil memasukkan bola dan tentu saja itu berimbas pada kekecewaan pendukung regu lawan.
Supporter class meeting. (Dokumentasi BBC SMP3)
Meski pertandingan berjalan begitu seru, sportivitas dan kejujuran tetap jadi nomor satu. Benar, tidak ada kemenangan yang berarti tanpa kejujuran dan sportivitas.
Di atas adalah cerita tentang kegiatan class meeting di sekolah.
Kegiatan satu ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi siswa. Ya, lewat kegiatan ini siswa bisa unjuk diri atas talenta yang dimiliki.
Class meeting untuk meningkatkan kerjasama siswa, lomba kelompen. (Dokumentasi BBC SMP3)
Karena banyaknya nomor yang dipertandingkan, semua anggota kelas pasti terlibat dalam class meeting. Ada yang menjadi pemain, official ataupun supporter.
Class meeting sebagai ajang untuk unjuk diri dan raih prestasi. (Dokumentasi BBC SMP3)