Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Sekolah Sadar Kependudukan, Matematika, dan Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 9 Februari 2023   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presentasi siswa| Dokumentasi pribadi

Akhir-akhir ini di sekolah-sekolah sering digaungkan program Sekolah Sadar Kependudukan (SSK). Mengapa harus ada SSK dan bagaimana penerapan SSK dalam pembelajaran? Berikut adalah sedikit pengalaman saya bagaimana penerapan SSK dalam pembelajaran matematika. 

***

Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia akan mengalami bonus demografi pada kurun sejak tahun 2012 hingga tahun 2035, dan diperkirakan memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak antara tahun 2020-2030.

Diperkirakan pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (usia 15-64 tahun) dibandingkan usia non produktif.

Sumber gambar: Sekretariat negara

Dari hasil sensus penduduk tahun 2020 di atas tampak bahwa bonus demografi telah sudah terjadi di Indonesia, terbukti dengan jumlah prosentase usia produktif (70,72%) yang jauh melebihi usia non produktif.

Jika dikelola dengan baik, banyaknya angka usia produktif sebuah negara akan mengalami keuntungan ekonomi. Ya, saat jumlah usia produktif demikian banyak, tenaga kerja akan melimpah, angka ketergantungan menurun sehingga pendapatan bruto akan meningkat. 

Sebaliknya jika tidak dikelola dengan baik banyaknya usia produktif bisa menjadi bencana karena melimpahnya angka pengangguran yang berakibat pada timbulnya berbagai masalah sosial yang lain.

Jumlah penduduk yang terlalu padat menimbulkan berbagai masalah sosial, sumber gambar: https://pemberdayaan.kulonprogokab.go.id/detil/373/masalah-kepe

Menghadapi masalah ini diperlukan peran sekolah untuk menanamkan kesadaran akan kependudukan pada siswa, agar bonus demografi bisa memberikan manfaat yang nyata. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline