Ada yang istimewa di minggu terakhir bulan Januari ini. Di hari Kamis, sejak pagi siswa sudah siap di lapangan volley dengan membawa satu kotak susu di tangan masing-masing. Ya, tanggal 25 Januari adalah Hari Gizi Nasional dan baru diperingati keesokan harinya di sekolah kami.
Peringatan Hari Gizi Nasional ini dilaksanakan sesudah acara doa bersama dengan dihandle oleh Kesiswaan, UKS dan OSIS.
Sekilas Tentang Hari Gizi Nasional
Hari Gizi Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 Januari. Tujuan peringatan HGN adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara gizi sendiri zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh, atau umumnya lebih kita kenal dengan makanan empat sehat lima sempurna.
Dari situs resmi Sehat Negeriku Kemkes, diperoleh informasi bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat sebenarnya sudah dimulai sejak 1950.
Saat itu Menteri Kesehatan Dokter J Leimena mengangkat Prof Purwo Soedarmo sebagai Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Prof Purwo kemudian dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.
Pada 25 Januari 1951, LMR mendirikan Sekolah Juru Penerang Makanan. Sekolah ini mengkader tenaga gizi Indonesia hingga pendidikan tenaga gizi terus berkembang di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Akhirnya pemerintah Indonesia menetapkan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia.
Pertama kali Hari Gizi Nasional digelar oleh LMR pada pertengahan tahun 1960. Peringatan selanjutnya dilaksanakan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak 1970.