Awal menulis di Kompasiana saya tidak tahu ada Kompasianival atau event-event menarik di dalamnya. Yang penting nulis dan nulis begitu saja.
Apa yang saya tulis hampir semua adalah tentang pengalaman saya bersama siswa. Pengalaman berupa pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.
Ya, berinteraksi dengan siswa adalah sumber inspirasi yang tiada habis-habisnya. Dan menceritakan semuanya adalah hal yang sangat membahagiakan apalagi ketika mendapat apresiasi dari teman teman Kompasianer.
Namun ternyata dalam perjalanan banyak sekali yang saya dapatkan dari Kompasiana. Teman teman yang saling memberikan semangat, mengikuti berbagai event menarik dan yang terakhir adalah menjadi salah satu nominee Kompasianival 2022.
Menjadi nominee Best Teacher adalah sebuah penghargaan yang begitu besar bagi saya. Meski merasa agak ngeri dengan gelar tersebut, tapi saya ucapkan banyak terima kasih pada para sahabat yang menominasikan saya.
Ketika hari pengumuman tiba, saya sedang sakit flu. Agak berat. Badan panas, batuk yang agak bandel. Mungkin karena beberapa hari sebelumnya saya selalu kehujanan saat pulang sekolah.
Tapi untungnya lewat grup whatsapp teman- teman yang datang ke Jakarta mengirim cerita dan foto-foto. Meski tak ikut hadir, kemeriahan begitu terasa. Rasanya pingin mencolot ke Jakarta. He.. He..
Malam sekitar pukul 22.00 saya kembali membuka grup whatsapp. Ya, sejak habis Isyak tidur karena pengaruh obat.
Wah, ternyata pengumuman sudah dilakukan, dan juara-juara untuk tiap kategori sudah ada. Nama saya? Tidak ada.. Tapi tak apa apa.. Para juara sangat layak untuk mendapat Kompasiana Award. Saya adalah penikmat tulisan mereka.