Sore itu cuaca begitu cerah. Langit biru bersih tanpa awan, mentari menyapa kedatangan kami dengan sinarnya yang lembut. Ya, hari itu kami berjalan-jalan ke alun-alun Kota Malang.
Tentang Alun-alun
Hampir disetiap kota di Indonesia bisa dijumpai alun-alun. Misalnya di Yogyakarta, Banten, Lamongan, Tuban, Malang dan banyak lagi.
Kata alun-alun berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan yang dapat digunakan untuk masyarakat berkegiatan.
Dari zaman ke zaman alun-alun menjadi tempat bagi kegiatan warga sekitarnya. Di masa lalu alun-alun pernah dijadikan tempat melakukan doa persembahan bagi warga yang akan mulai bercocok tanam, tempat melakukan pepe yaitu tradisi mengungkapkan aspirasi dari rakyat pada rajanya.
Di zaman kerajaan Islam alun-alun menjadi tempat melakukan sholat atau kegiatan keagamaan dan fungsi alun-alun terus berkembang menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan kebudayaan.
Sehubungan dengan alun-alun, ada yang menarik di kota Malang , yaitu ada dua alun-alun di kota ini. Yang pertama adalah Alun-Alun Merdeka yang berlokasi di Jl. Merdeka dan Alun -Alun Bunder yang berada tepat di depan Balai Kota.
Berkunjung ke Alun-Alun Merdeka
Wajah-wajah ceria tampak di mana-mana. Beberapa orang tampak berfoto-foto, yang lain duduk-duduk di bawah pohon-pohon besar sambil merasakan segarnya suasana.