Zaman sekarang berfoto menjadi agenda wajib saat mengadakan acara tertentu. Kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, bertemu teman lama, lebih-lebih saat silaturahmi Lebaran.
Saat berkumpul bersama, sungguh sayang jika tidak sempat membuat foto untuk kenang-kenangan.
Besar, kecil, tua muda semua suka berfoto.
Dalam sebuah acara silaturahmi biasanya yang sepantaran akan berkumpul sendiri sendiri lalu berfoto dengan gaya masing-masing.
Gaya anak-anak muda bisa dipastikan lebih heboh dibandingkan para orang tua. Sesudahnya barulah acara berfoto bersama dilakukan. Mulai dari gaya 'anteng 'sampai gaya bebas.
Mengapa kita suka berfoto?
Berfoto dan mengupload di medsos adalah salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri dan menarik perhatian.
Menurut psikolog Diana Parkinson, sudah menjadi naluri manusia untuk berusaha menarik perhatian sesamanya.
Jika di zaman dulu cara menarik perhatian orang lain adalah dengan membuat lukisan potret diri dan memajangnya, maka seiring dengan perkembangan zaman, berfoto dan memasangnya di media sosial adalah salah satu cara untuk menarik perhatian.
Sejak ditemukannya kamera, orang banyak menggunakannya untuk membuat gambar diri atau berfoto. Lebih-lebih sejak ditemukannya kamera digital. Berfoto ataupun selfie bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan.