Apakah pengalaman di masa sekolah yang paling berkesan bagi pembaca?
Ah, tentunya kita punya pengalaman masing-masing yang tak terlupakan. Ada yang menyenangkan, ada pula yang tidak.
Pengalaman yang menyenangkan membuat kita suka dengan pelajaran tertentu, namun pengalaman yang kurang menyenangkan membuat kita alergi pada pelajaran tertentu pula.
Saya di sini tak hendak membicarakan pengalaman yang tak menyenangkan yang membuat saya alergi dengan mapel tertentu. Itu rahasia, hehehe.
Mari kita bicara tentang hal yang menyenangkan saja.
Satu pengalaman saya yang tak terlupakan bahkan mungkin yang membuat saya sekarang menjadi guru matematika adalah dulu saya langganan disetrap oleh guru saya.
Karena sebuah kesalahan meloloskan diri dari jam pelajaran matematika, bu guru sangat hafal pada saya. Akibatnya tiap pelajaran matematika jika ada yang tidak bisa, saya harus maju menggantikannya.
Pada mulanya saya takut. Tapi melihat bu guru menghukum saya dengan senyum tanpa ada kemarahan di wajah beliau, akhirnya saya menjalani hukuman itu dengan hati ringan. Ya, memang saya salah, pikir saya.
Hal tersebut ternyata besar sekali akibatnya. Tiap pelajaran matematika saya harus siap. Malu lah kalau sampai tak bisa mengerjakan. Hingga akhirnya saya "menikmati" hukuman itu dan membawa saya kulian di jurusan matematika untuk lebih mendalami matematika.
Ilustrasi di atas hanya sedikit gambaran tentang pentingnya pengalaman bagi siswa. Pengalaman akan selalu diingat bahkan kadang bisa membuat perubahan pada diri siswa.
Dalam pembelajaran, pengalaman belajar juga memegang peranan yang sangat penting.