Hujan-hujan begini paling enak menikmati bakso Malang. Siapa yang tak kenal bakso Malang? Bakso dengan isi bermacam-macam dan kuah yang melimpah. Bisa ditambah sambel bagi yang suka pedas, dan ditanggung pasti mata langsung melek, karena kaget dengan pedasnya pun terpesona dengan kelezatannya.
Yang membedakan bakso Malang dengan yang lain adalah varian isi bakso Malang lebih banyak. Ada bakso bulat ( halus dan kasar), tahu, siomay, siomay goreng, siomay goreng usus, dan banyak lagi tergantung kreativitas pembuatnya.
Selain lezat ternyata bakso bisa menjadi bahan pembelajaran matematika yang menarik. Dengan memasukkan unsur bakso dalam pembelajaran ternyata ada ketertarikan tersendiri pada siswa untuk lebih memperhatikan pelajaran.
Tentu karena bakso begitu akrab dengan keseharian mereka. Apalagi di depan sekolah juga ada warung bakso yang murah dan lezat, sehingga siswa sering mampir ke sana.
Pada pembahasan materi Persamaan Linier Satu Variabel saya mencoba memasukkan unsur bakso Malang dengan memberikan pertanyaan awal sebagai berikut :
Fahmi harus membayar Rp 18.000,00 untuk semangkuk bakso yang terdiri atas 5 bakso bulat dan 2 siomay goreng. Jika harga sebuah bakso bulat adalah dua kali harga siomay goreng, berapakah masing-masing harga satu bakso bulat dan satu siomay?
Tidak lupa pertanyaan yang ditayangkan lewat LCD tersebut juga dilengkapi gambar semangkuk bakso yang begitu mengundang selera.
Siswa langsung antusias mengamati masalah tersebut. Setelah berpikir beberapa waktu, beberapa siswa yang sudah tahu jawabannya langsung angkat tangan.
"Harga bakso bulat Rp 3000,00 dan siomay goreng Rp1.500,00, Bu ," kata Achmad. Dengan semangat Achmad menerangkan bahwa 5x3000 + 2 x1500= 18.000 untuk memperkuat jawabannya.
"Pintar sekali, "
“Dari mana Achmad mendapatkan 3000 dan 1500?” tanya saya.
"Coba-coba Bu, " jawab Achmad agak malu.
Saya tersenyum sambil mengacungkan jempol.
"Boleh., "
Siswa yang lain memberikan applaus atas jawaban Achmad.
Strategi Pemecahan Masalah Matematika