Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Asyiknya Berpantun dengan Matematika

Diperbarui: 16 Januari 2022   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil karya siswa, dokumentasi pribadi

Dua dikali empat

Sama dengan delapan

Selamat pagi semua sahabat

Selamat menikmati akhir pekan

Apa kabar Sahabat Kompasiana? Dalam tulisan saya kali ini saya akan menceritakan kegiatan literasi  sekolah yang dilakukan kembali sejak PTM. Ya, setelah vakum selama hampir dua tahun, kegiatan literasi bisa dilaksanakan kembali .

 Budaya literasi perlu ditanamkan pada siswa sejak dini agar siswa suka membaca.
Meningkatnya minat baca di kalangan siswa, akan membuat siswa mampu memilih dan memilah informasi, untuk dikelola sebagai dasar berpikir dan bertindak secara kritis dan cerdas dalam menyelesaikan permasalahan.

Melalui literasi juga ditanamkan budaya suka belajar. Belajar apa saja yang ada di sekitar kita.

Satu cara penanaman literasi di awal PTM ini adalah membiasakan kembali membaca buku fiksi atau non fiksi selama lebih kurang 15-30 menit sebelum pembelajaran . Buku dibawa siswa dari rumah, atau dari pojok literasi yang ada di tiap kelas.
Kegiatan literasi dilaksanakan di kelas dengan didampingi walikelas. 

Karena literasi dilaksanakan setiap hari, agar siswa tidak bosan maka kegiatan ini perlu bervariasi.

Satu cara yang saya coba untuk membuat variasi dalam kegiatan literasi adalah memberikan tantangan pada siswa untuk membuat pantun yang sampirannya berkaitan dengan matematika.

He.. He.. Kelihatannya agak "memaksa" tapi ternyata mengasyikkan juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline