Matahari belum begitu terik. Sinarnya yang lembut menimpa pepohonan yang tumbuh di sekitar sekolah. Dengan berbekal kuas dan cat berwarna-warni pelukis itu mulai melakukan aksinya.
Dibuatnya goresan-goresan yang pasti dengan tema gambar anak-anak. Tembok yang semula tampak sepi mulai penuh dengan gambar-gambar yang lucu.
.
Tangan pelukis itu terus menari-nari. Berbagai warna mulai dimainkan. Warna warna cerah, seolah mewakili dunia anak-anak yang penuh keceriaan.
Di atas adalah sekilas gambaran ketika Pak Yusa, seorang pelukis mural sedang beraksi.
Alumnus Seni rupa IKIP Malang ini sejak lama menekuni dunia lukis, dan mural adalah salah satunya.
Karena kedekatannya dengan dunia pembelajaran di TK, mural yang banyak dibuat adalah mural dinding sekolah SD dan TK. Saya katakan dekat di sini, karena di sela kesibukannya Pak Yusa juga memberikan pelajaran menggambar dan mendongeng bagi anak-anak TK di Mojosari.
Tentang Mural
Apakah mural itu? Mural berasal dari bahasa latin murus yang artinya dinding.
Nah, mural artinya menggambar di tembok atau media lain yang bersifat permanen seperti dinding. Pada perkembangannya mural bukan hanya berupa lukisan di dinding tapi juga di meja, lantai atau langit-langit.