Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Belajar dari Teori Peluang: Selagi Bisa, Lakukan Kebaikan Sebanyak-banyaknya

Diperbarui: 1 Agustus 2021   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ilmu matematika.(esythink.com via edukasi.kompas.com)

Siang itu sepulang sekolah adalah jadwal saya mengajar ekstra olimpiade matematika. Ekstra olimpiade matematika hanya diikuti 10 anak. 

"Hari ini saya tidak melihat Dennis?" Tanya saya ketika melihat siswa saya yang cuma 9.

"Tidak masuk bu, sakit," jawab Mamat.

"Mamat tahu, Dennis sakit apa?" Tanya saya lagi. 

"Sakit panas bu, kemarin kehujanan sepulang sekolah," jawab Mamat. 

Setelah saya menuliskan nama Dennis di jurnal, pelajaran pun saya lanjutkan.

***

"Jika nanti sore ada pertandingan antara Arema dengan kesebelasan lain di stadion Gajayana, berapa peluang stadion Gajayana akan terisi penuh?"

Itu adalah pertanyaan pembuka saya saat akan masuk materi peluang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline