Mengajar kelas 7 adalah hal yang sangat menantang bagi saya, mengapa?
Di kelas ini dasar-dasar Aljabar mulai ditanamkan. Di kelas 7 siswa mulai dikenalkan pada variabel, koefisien, dan konstanta.
Sebagai gambaran (sambil mengingat zaman belajar dulu, he..he...) jika saya mempunyai bentuk Aljabar 2x -5y+3. Maka, x dan y dinamakan variabel, 2 dan -5 adalah koefisien, sedangkan 3 adalah konstanta.
Jadi variabel adalah huruf yang mewakili unsur yang belum diketahui, koefisien adalah bilangan yang melekat pada variable, sedangkan konstanta adalah bilangan yang berdiri sendiri tanpa diikuti variable.
Mengenal variabel, koefisien, dan konstanta adalah satu tahapan mengajak anak mulai berpikir abstrak.
Suatu saat saya memberikan soal berikut pada siswa kelas 7:
Bu Marni membeli dua baki telur. Jika tiap baki berisi 20 butir telur dan 32 butir dibuat telur asin, berapakah sisa telur yang tidak diasinkan?
Jawaban siswa: (2x20)-32=40-32=8
Siswa bisa cepat menjawab karena soal demikian nyata dan mudah dipahami.
Sekarang kita bandingkan dengan soal berikut. Soal ini saya sajikan pada siswa ketika mereka sudah memahami apa arti variabel.