Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Termasuk Teman yang Manakah Kita?

Diperbarui: 4 Februari 2021   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar:Nakita.ID

Teman tidak membuat masalah menjadi hilang. Namun teman adalah yang tidak menghilang saat kita ada masalah. (Quotes)

Teman.  Satu kata tapi mempunyai makna yang mendalam.  Betapa kita sangat membutuhkannya.  Bukan hanya karena kita mahluk sosial namun juga karena ia membuat segala sesuatu menjadi lebih bermakna.  

Tidak bisa dipungkiri kita bisa merasa enjoy atau tidak dalam sebuah lingkungan adalah karena teman di sekitar kita.  Bahkan siswa bisa menjadi lebih baik atau buruk sangat dipengaruhi siapa teman mereka.

 Begitu besarnya pengaruh teman bagi seseorang sampai ada pepatah Arab yang menyatakan, "anli mar'i la tas'al, was'al an qoriinihi fainna qoriina bil muqorini yaqtadi." (Jika ingin tahu seseorang, jangan tanya dirinya, tetapi tanyalah temannya dan keadaan temannya).

 Pada dasarnya ada 4 golongan teman dalam kehidupan kita :

1.Teman biasa

Teman yang hanya mengenal saja.  Sekedar tahu nama, tahu wajahnya tapi tidak untuk berakrab-akrab.  Bahkan untuk say hello saja jarang dilakukan. 

Teman seperti ini banyak sekali kita jumpai.  Berapa banyak teman satu sekolah atau tetangga yang kita tahu namanya tapi tidak saling menyapa?  Teman di sosmed banyak yang seperti ini.

2. Teman musiman

Biasanya kenal,  saling membutuhkan,  langsung berteman.  Jadi pertemanan ini hanya muncul saat membutuhkan saja. Misal teman yang bertemu saat diklat .  Biasanya begitu diklat selesai,  pertemananpun selesai.  Namun ada juga yang terus berlanjut menjadi teman baik.

3. Teman jahat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline