Lihat ke Halaman Asli

Yulfina Pancha Istiana

Publikasi Kegiatan Kampus

Kuliah Peduli Negeri Literasi Media untuk Memahami Dampak Hate Speech di Kalangan Remaja bersama Mahasiswa UMB

Diperbarui: 28 November 2021   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Tim Pelaksana dan Peserta - Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Universitas Mercu Buana (UMB) Mengadakan Kuliah Peduli Negeri (KPN) bertema Hate Speech yang diselenggarakan oleh mahasiswa jurusan Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi dari tim yang bernama Rakom (Rakyat Komunikasi).

Kuliah Peduli Negeri (KPN) yang bertemakan "Literasi Media Untuk Memahami Dampak Hate Speech" telah dilaksanakan pada hari Rabu, 3 November 2021 di Pondok Tahfiz Qur'an Alfaruq, Jl. Setapak No.52, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Program Kuliah Peduli Negeri (KPN) ini dikemas dengan bentuk kegiatan Penyuluhan dan Sharing Session dengan sesi tanya jawab yang interaktif. 

Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan sebagai kampanye sosial yakni memberikan informasi dan edukasi bagi kalangan remaja di Pondok Tahfidz Qur'an Alfaruq, Depok untuk memahami Literasi Media dan mengenal Hate Speech berserta dengan dampaknya. 

Baca Juga : Pengaruh Hate Speech kepada Mental Health Seseorang

Komplikasi Foto Kegiatan Kuliah Peduli Negeri - Sumber : Dokumentasi Pribadi

Berikut alur kegiatan Penyuluhan mengenai Literasi Media Untuk Memahami Dampak Hate Speech:

Tahap Pertama; dimulai dengan melakukan pemaparan materi tentang Literasi Media. Tahap Kedua; dilanjut dengan pemaparan materi tentang Hate Speech. Tahap Ketiga; diberikan sesi tanya jawab kepada para peserta yang ingin bertanya. Tahap Keempat; melakukan praktik pembuatan slogan atau kalimat ajakan untuk menjauhi perilaku Hate Speech. Tahan Kelima; diakhiri dengan memberikan kuesioner kepada peserta.

Materi tersebut dibawakan oleh seorang mahasiswa Universitas Mercu Buana yang memiliki peran sebagai Ketua Kelompok dalam Kuliah Peduli Negeri ini, yakni Aliya Fauziah Ariftianto. 

Aliya sebagai pemateri menjelaskan bahwa, menjadi sangat penting untuk disampaikan pembahasan mengenai dampak hate speech dimasa digitalisasi ini kepada remaja karena, digitalisasi sudah membawa semua orang masuk ke dunia maya untuk mendapatkan informasi. 

Bahkan, saat ini pun informasi akan datang sendirinya kepada pengguna social media dengan cepat dan tanpa terbatas tempat dan waktu. Sehingga, perlu adanya literasi digital sebagai peran untuk membatasi dampak yang mungkin terjadi di media sosial seperti hate speech (ujaran kebencian).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline