Lihat ke Halaman Asli

Haliza Fina

Mahasiswa

Peran Mahasiswa BK FKIP UHAMKA dalam Melaksanakan KKN di Desa Cigugurgirang

Diperbarui: 2 Maret 2023   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pengenalan Mahasiswa KKN dengan Kepala Desa Cigugurgirang (Dok. pribadi)

Bandung Barat - Pembelajaran tidak hanya dilaksanakan di ruang kelas, tetapi bisa juga digelar tengah-tengah masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka pada Program Studi Bimbingan dan Konseling menerjukan salah satunya kelompok 8 yang beranggotakan 6 mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat melalui media Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Keenam mahasiswa tersebut selama satu bulan ke depan akan berkiprah mengabdi di masyarakat Desa Cigugurgirang salah satunya di Kampung Nihmat RW. 06 dan di bimbing oleh satu Dosen Pembimbing Lapangan. Kami melaksanakan kegiatan KKN dimulai dari 30 Januari 2023 hingga 27 Februari 2023.

Menurut Almas selaku ketua kelompok 8 para mahasiswa/i yang melaksanakan KKN di Desa Cigugurgirang siap untuk mengabdi dan membantu masyarakat disana dengan mengusungkan beberapa program. Program yang kami laksanakan terdiri dari bidang Keagamaan, bidang Pendidikan, bidang Sosial dan bidang Kesehatan. 

"Dilihat dari data observasi dan wawancara yang sudah dilakukan, kita dapat memasukkan program membaca, menulis dan berhitung serta mengajar ngaji Iqro' dan Al-Qur'an sebagai bentuk program kerja di bidang Pendidikan" Ujar Almas.

Gambar 2. Mengajar di RA Al Falah Raudhatul Jannah (Dok. pribadi)

Selain itu, dilihat dari mata pencaharian di desa Cigugurgirang adalah petani sayuran, tanaman hias dan bunga. Maka kami ikut serta membantu masyarakat setempat dalam bercocok tanam. Kami melaksanakan program kerja di bidang Sosial dalam bentuk menanam tanaman Janda bolong dan Berkebun bunga Baby Pikok.

Gambar 3. Menanam Tanaman Janda Bolong (Dok. pribadi)

Kami pula melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling yaitu Bimbingan Kelompok dan Konseling Individu. "Kalau disini permasalahan masyarakat yang sedang hype adalah KDRT hingga perceraian." Ujar Amas Kosasih selaku Ketua RW 06 Kampung Nihmat. Oleh karena itu, kami melaksanakan Bimbingan Kelompok terhadap remaja di Kampung Nihmat guna mencegah seseorang yang mengalami Broken Home. Jika Bimbingan Kelompok ini masih kurang efektif, maka tindak lanjut berikutnya adalah diberikan layanan Konseling Individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline