Jakarta Timur-Mahasiswi dari FKIP Uhamka menggalang dana dan menyalurkannya untuk membantu keluarga Ibu Ratminingsih, seorang Ibu sekaligus Ayah untuk ketiga anaknya, yang masih duduk dibangku sekolah.
Haliza, seorang mahasiswi dalam keterangannya menyampaikan bahwa ia dan 2 orang temannya (Alsalsabila dan Roro) merasa terpanggil membantu keluarga Ibu Ratminingsih karena keadaan beliau yang membutuhkan uluran tangan kita semua. Untuk menghidupi keluarganya dan membiayai kebutuhan sekolah anak-anaknya.
Pada 20 Desember 2020, Haliza dan 2 orang temannya dari FKIP Uhamka tersebut mengunjungi rumah Ibu Ratminingsih, lokasi rumahnya berada di Jl. Raya Bekasi KM 23, RT 03/02 No. 180 Cakung Barat,Cakung, Jakarta Timur 13910.
DEPAN RUMAH | dokpri
DALAM RUMAH | dokpri
“Sesampainya kami disana, Kami disambut hangat oleh beliau dan keluarga” Ungkap Haliza. Haliza menceritakan, beliau tinggal disebuah kontrakan yang berukuran 3,5x2,7 m bersama ketiga anaknya sejak sejak 16 tahun lalu bersama Alm suaminya. Suaminya meninggal pada tahun 2014 karena sakit stroke. Dan beliau mengaku sudah nyaman tinggal dirumah itu meski hanya sepetak. Dan di kontrakan tersebut, tidak tersedia dapur namun beliau menggunakan gerobaknya yang berisi kompor menjadi dapur berjalan mereka. Dan memiliki 1 kamar mandi untuk beberapa pintu kontrakan.
Kegiatan sehari-hari Ibu Ratminingsih adalah berdagang dari pagi hari hingga sore hari, namun terkadang beliau juga berdagang sampai malam hari pukul 21.00 WIB. Selama sebulan beliau bisa memperoleh penghasilan paling besar 300 ribu perbulan. Dan dari uang hasil dagangannya tersebut, bisa beliau gunakan untuk membayar kontrakan sebesar 250 ribu, dan sisa uangnya beliau gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
PEMBERIAN DONASI UNTUK IBU RATMININGSIH | dokpri
Haliza dan 2 orang temannya ini mengaku telah menggalang dana untuk membantu Ibu Ratminingsih tersebut, baik secara online maupun offline.
“Pada bulan Desember sampai awal Januari 2021 kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 640.000. Kami gunakan untuk Pembelian sembako, Pembelian kebutuhan sekolah untuk anak-anaknya dan uang tunai.” Kata Haliza.
Ia dan 2 orang temannya itupun mengaku merasa bahagia sudah bisa membantu keluarga Ibu Ratminingsih yang sedang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui tugas pemberdayaan keluarga dhuafa mata kuliah kemuhammadiyahan, apalagi di masa-masa pandemi saat ini. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Jaja Nurjanah, M.A., selaku Dosen yang telah membimbing dan mengawal kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa tersebut.