Lihat ke Halaman Asli

Yuko ahmadNur

Mahasiswa

Hari Raya Ditemani Pandemi covid-19

Diperbarui: 27 Mei 2021   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

HARI RAYA DITEMANI COVID 19
Sudah 2 kali lebaran kita semua merasakan keaadan yang dimana silaturahmi dapat menyebarkan penyakit, untuk kasarnya seperti itu, tapi kita juga saling memahami karena situasi yang sekarang ini, tapi tahun ini sedikit berbeda daripada tahun kemarin untuk di daerah pedesaan seperti tempatku lebaran tahun ini sudah ada kenaikan, kita sudah bisa pergi rumah kerumah untuk silaturahmi tapi juga masih mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan setiap rumah menyediakan tempat untuk cuci tangan, tapi juga masih ada beberapa orang yang masih tertutup akan hal sepeti itu, 

sebenarnya juga tidak apa-apa itu hak mereka kita pun juga memahami akan situasinya, walaupun begitu situasi sekarang sudah sangat mengembirakan, terlihat dari raut wajah orang-orang tersebut, karena tahun lalu yang kita tidak diperbolehkan buk pintu dan semuanya hanya boleh dirumah saja, bagiku hari raya tahun lalu tidak dapat disebu sebagai hari raya tapi apa boleh buat.

Untuk tahun ini mungkin di pedesaan sudah boleh buka pintu, tapi untuk yang dikota-kota besar mungkin masih belum bisa buka pintu dikarenakan kasus yang dialami dikota lebih parah diripada di desa-desa, penduduknya pun lebih banyak daripada di pedesaan oleh karena itu mungkin pemerintah masih belum menganjurkan membuka pintu untuk daerah kota, dikeluraga kami pun ditahun ini bila ingin bersilaturahmi kepada saudara yang bertempat tinggal dikota , mungkin masih menggunakan handphone seperti tahun kemarin, kita hanya bisa melihat via gambar dan mnedengarkan via speker handphone, selain tidak diperbolehkan buka pintu, jalan-jalan menuju perkotaan juga sebagian ditutup total selama hari raya.

Jadi untuk tahun ini didaerah pedesaan ada kamajuan daripada tahun kemarin tapi untuk daerah perkotaan mungkin masih sama seperti tahun lalu, saya harap kita tetap menjaga keehatan dan selalalu mematuhi protokol kesehatan  dan jangan lupa selalu berdoa kepada yang maha kuasa agar dijauhkan dari virus tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline