Nyong Dawan
Hai Nyong Dawan,
Aku ingin terus menyapamu
Mengapa?
Akh, Nyong Dawan
Kau terlalu menarik untuk dipandang
Caramu berlangkah,
Hatiku luluh Nyong Dawan
Caramu berlalu dariku
Hatiku luluh Nyong Dawan
Akh, Nyong Dawan
Memang kau selalu istimewah
Caramu berkata
Hatiku luluh Nyong Dawan
Ada kelembutan disana
Aku suka, Nyong Dawan
Ketika dirimu bersikap
Ada kesopanan,
Ada kesantunan disana
Akh, Nyong Dawan
Semua itu terlalu menyentuh untuk dirasakan
Aku tak peduli,
Aku tak peduli apa kata mereka
Sirih dan pinang
Itu ciri khasmu
Itu budayamu
Aku bangga kau lestarikan itu
Akh, Nyong Dawan
Kau memang selalu berhasil membuatku terpanah
Aku suka semua yang ada padamu
Saat kau tertawa
Ada keteraturan irama disana
Saat suaramu melampaui desibel yang ditawarkan
Kau tunjukkkan keceriaanmu disana
Apa adanya dirimu
Dan ya,
Aku suka
Maekat dan Bonet yang selalu kau tarikan
Mengalir seperti apa citra dirimu
Caramu berdansa,
Semua makna ada disana
Penghormatan dan kepercayaan
Aku hanyut dalam apa yang kau tampilkan
Akh ,Nyong Dawan
Apalagi yang harus kuukir
Untuk beritahu semua tentangmu
Kau begitu indah,
Dan ya,
Hatiku luluh Nyong Dawan
Akh ,Nyong Dawan
Kau memang pandai memikat hati
JGTK Yuliana
Kupang, 11 Juli 2013
catatan :
1. Dawan : sebuah suku yang bermukim di Pulau Timor
2. Maekat dan Bonet : Tarian-tarian khas masyarakat suku Dawan