Pengertian Demokrasi
Demokrasi Pancasila merupakan sistem pemerintahan yang diarahkan oleh hikmat kebijaksanaan melalui proses musyawarah dan perwakilan, yang didasarkan pada ketuhanan, kemanusiaan, yang adil dan beradab, menyatukan Indonesia dan bertujuan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demokrasi merupakan kombinasi dari dua kata yaitu 'demos' yang berarti rakyat dan 'kratos' yang berarti pemerintahan. Secara umum demokrasi diartikan sebagai sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada di tangan rakyat. Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila yang merupakan sesuai dengan kepribadian bangsa, setiap sila dalam Pancasila memiliki posisi yang sama dan merupakan satu kesatuan yang membentuk demokrasi. Pancasila memainkan peran penting dalam bidang politik, sosial dan ekonomi serta dalam menyelesaikan masalah nasional melalui proses musyawarah untuk mencapai kesepakatan.
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila yaitu kedaulatan berada di tangan rakyat, selalu didasarkan pada kekeluargaan dan gotong royong, pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat, terdapat keselarasan antara hak dan kewajiban, menghargai hak asasi manusia. Hakikat Demokrasi Pancasila adalah terletak pada upaya menempatkan kekuasaan politik tertinggi pada rakyat. Hakikat demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat, darisistem pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan oleh rakyat dan untuk rakyat. Hakikat Demokrasi digolongkan menjadi tiga sudut pandang, yaitu ideologi, cara penyaluran kehendak rakyat, dan titik perhatian.
Beragam permasalahan dalam proses berdemokrasi tentunya dapat berdampak berbagai aspek kehidupan yang berbangsa dan bernegara, demokrasi yang berdasarkan Pancasila. Negara mempunyai suatu kewajiban dan wewenang untuk menyelenggarakan proses demokrasi yang berdasarkan hukum dan prinsip-prinsip dasar dalam demokrasi.
Tidak kala pentingnya demokrasi berdasarkan hukum yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Terdapat makna Sila Keempat Pancasila dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Sila Keempat Pancasila, mengandung prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Contoh Penerapan Demokrasi Pancasila dalam
Kehidupan Sehari-hari seperti menghormati setiap perbedaan keyakinan yang beragam dilingkungan sekitar, membina kerukunan hidup antar masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan keyakinan, tidak memaksakan suatu keyakinan atau agama kepada orang lain. Dengan demikian demokrasi Pancasila, menjamin kesejahteraan rakyat dalam kehidupan bernegara, menjamin tegaknya hukum yang berdasarkan nilai pancasila
Menurut subyektif penulis, siapa-pun pemerintah yang berkuasa, kecenderungan untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain sangat minim dan tidak mungkin untuk dilakukan. Selain karena aspek historis, pancasila juga memiliki aspek sosiologis dan politis yang akan menimbulkan pergolakan masyarakat ketika terdapat pihak yang akan mengganti haluan bangsa Indonesia.
Tentunya hal tersebut akan mengancam dominasi kuasa pemerintah terkait. Praktik dari demokrasi politik saat ini bisa dikatakan bertentangan dengan demokrasi politik yang dirumuskan dalam Pancasila. Politik identitas yang sangat mencolok dalam demokrasi, maraknya isu yang dapat menimbulkan perpecahan antar elemen masyarakat, serta partisipasi politik yang didominasi oleh masyarakat kelas atas masih menjadi ironi dalam praktik demokrasi hari ini. Maka dari itu, perlu untuk digaungkan kembali demokrasi pancasila sebagai jati diri demokrasi politik di Indonesia