Untuk kesekian kalinya saya mendengar berita tentang munculnya korban dari kemajuan teknologi, melalui sistem jaringan pertemanan Facebook. Pagi ini, di Bogor..salah seorang umat manusia..resmi masuk BUI selama 5 bulan, gara-gara menghina temannya di facebook. beberapa waktu yang lalu, 4 orang murid sekolah di tanjung pinang, dikeluarkan dari sekolahnya, gara-gara menghina guru di Facebook, di jakarta..seorang anak gadis remaja...menghilang, gara terbujuk oleh rayuan maut temannya di Facebook...dan banyak lagi......
Semua kejadian diatas selalu mengkambinghitamkan Facebook, sudah sejelek itukah facebook...., mari kita dilihat dari sudut pandang lainnya...
Lihatlah beberapa ustadz dapat mengirimkan tausiyahnya setiap saat melalui facebook, sehingga banyak memberi manfaat bagi pembacanya, lihat juga seorang guru yang selalu berdiskusi dengan muridnya melalui facebook atas pelajaran, lihat juga seorang dokter yang selalu memberikan tips dan triks serta nasehat seputar kesehatan, lihat juga seorang pengusaha yang mampu memasarkan produknya melalui facebook, lihat juga seorang motivator yang selalu memberikan kata-kata motivasi di wallnya..sehingga bermanfaat untuk orang banyak....dan banyak lagi....
Facebook tidak salah pak Hakim ?
Facebook hanyalah bukti bahwa kemajuan zaman dan teknologi. Teknologi adalah media yang memudahkan kita dalam berbagai keperluan. Facebook ibarat pisau bermata dua, dapat digunakan untuk kebaikan dan juga dapat digunakan untuk kejahatan. yang perlu kita tingkatkan adalah kontrol diri kita, keimanan, dan keyakinan bahwa facebook berfungsi untuk menjalin tali silaturahmi dan menghubungkan kita dengan teman-teman lama.
Facebook tidak salah pak Hakim ?
Jadi, mari kita gunakan kemajuan teknologi tersebut dengan bijak, Insya Allah....bermanfaat..dan smeoga tidak ada lagi..korban2 negatif dari facebook ini.
Padang, 17 Feb 2010.