Lihat ke Halaman Asli

Menggambar Ibu

Diperbarui: 16 Februari 2020   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejak pindah ke rumah kontrakan baru, Budi kecil tidak pernah lagi bermain di luar. Saat ibu sibuk mengerjakan pesanan catering untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdua sehari-hari, Budi selalu menemaninya di dapur sambil menggambar; kegiatan yang sepertinya lebih disukainya beberapa hari belakangan ini.

Suatu hari saat sedang beristirahat sejenak, ibu menghampiri Budi dan duduk di sampingnya. "Asyik sekali kelihatannya. Sedang menggambar apa, Nak?" tanya ibu.

"Menggambar Ibu." Budi menunjukkan gambar-gambar yang telah dibuatnya. "Ini Ibu waktu lagi masak, ini Ibu lagi cuci piring, ini Ibu lagi potong-potong sayur."

Ibu meraih buku gambar itu dan mengamati lembar demi lembar. "Hmm... kenapa kamu selalu menggambar Ibu dengan pakaian ini, Nak? Ibu kan nggak punya jubah putih bertudung hitam seperti ini?

"Ini bukan jubah putih bertudung hitam, Bu." Budi menggeleng. "Yang warna putih ini bajunya, yang warna hitam ini rambutnya yang panjang. Ini kan, Tante Baju Putih yang selalu menempel di belakang Ibu..."

    ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline