Nanda menghentikan langkahnya lagi dan menoleh. Tidak ada siapa-siapa.
“Ups… kenapa lagi Nda ?” Desy yang berjalan di belakangnya ikut berhenti mendadak. Nanda menggeleng dan melanjutkan langkah.
“Haaai.... cepet dong jalannyaaa !” seru Hilda yang sudah berada jauh di depan.
“Ini niih si Nanda nge-rem terus, kayak angkot aja,” sahut Desy sambil tertawa.
Nanda ikut tertawa.
"Masih jauh nggak siih tempatnyaaa...?" tanya Mimi dengan napas terengah-engah.
"Sedikit lagi kok ....," sahut Dona dari belakang," Itu tuuh, yang ada pohon besarnya."