[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="HP Nokia Android"][/caption] Seperti yang kita ketahui bahwa smartphone Nokia Android yang akan mendarat di Indonesia dikabarkan terdapat 3 varian yakni Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL. Smartphone Android Nokia pertama yakni Nokia X sudah resmi dan kini sudah diperjualbelikan di pasar Indonesia. Lantas, apakah Nokia X+ dan Nokia XL akan mengikuti jejak Nokia X untuk meluncur di Indonesia? Terdapat kabar dari sumber terpercaya bahwa Nokia X+ tidak masuk ke Indonesia setidaknya dalam waktu dekat ini. Sedangkan untuk Nokia XL, narasumber tersebut menyebutkan bahwa akan menyambangi Indonesia. Untuk angka jualnya sendiri, dapat dipastikan bahwa harga Nokia XL akan dibanderol lebih mahal dibanding Nokia X yang dijual di Indonesia sekitar 1,6 juta. Karena dalam Nokia XL, akan ada beberapa peningkatan dari sisi spesifikasi.
Nokia X Vs Nokia XL
Smartphone Android pertama dari Nokia yakni Nokia X dibekali spesifikasi meliputi RAM 512MB, baterai 1500 mAh serta tampil dengan ukuran layar 4 inch. Sedangkan Nokia XL tampil dengan layar yang lebih besar 5 inch, baterai 2000 mAh serta memori RAM yang lebih besar yakni 768MB. Dari sektor kamera, Nokia XL jelas lebih unggul karena memiliki fitur Dual Kamera. Sensor 5MP diandalkan untuk menjadi kamera utama dari kedua HP Nokia Android tersebut. Namun, Nokia X tidak dibekali dengan kamera depan, sedangkan Nokia XL ditanamkan kamera depan beresolusi 2MP guna memenuhi kebutuhan selfie ataupun video call. Spesifikasi Nokia XL dan Nokia X secara umum hampir mirip, hanya beberapa yang berbeda seperti yang telah disebutkan diatas. Sama-sama ditenagai dengan CPU Snapdragon S4 Play Dual Core 1GHz, Dual SIM (GSM+GSM) serta berjalan pada Android OS 4.1.2 Jelly Bean. Meskipun disebut sebagai HP Android, sejatinya HP Nokia Android tersebut tidak benar-benar memakai sistem operasi Android. Nokia hanya menggunakan lisensi AOSP (Android Open Source Project) dari Google. Lisensi tersebut memang digratiskan untuk siap saja karena memang Android merupakan sistem operasi open source sama halnya dengan Linux. Dengan menggunakan AOSP, Nokia berhasil membuat Nokia Android dengan rasa tampilan ala Windows Phone. Dan aplikasi default Google seperti Google Maps dan Play Store tidak akan Anda temukan dalam Nokia Android. Aplikasi tersebut akan digantikan dengan Here dan Nokia Store. Referensi: Tekno.Kompas.Com
