Lihat ke Halaman Asli

yugo widya

Guru dan Trainer Pendidikan

Jangan Mendirikan Sekolah Jika Tak Bermutu

Diperbarui: 5 September 2020   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jumlah sekolah atau lembaga pendidikan di Indonesia setiap tahunnya selalu bertambah. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang juga terus merangkak naik jumlahnya. 

Namun yang kadang membuat kita miris adalah masih adanya sekolah yang didirikan dengan semangat ala kadarnya dan di kelola dengan setengah hati. 

Ini ditandai dengan adanya sekolah yang kondisi sarana prasaranya tidak diperhatikan. Kadang ada tapi tidak maksimal, ada tapi tak terawat, ada namun kondisinya memprihatinkan. 

Siswanya rata rata terlihat tidak tertib, akhlaknya terlihat kurang sopan, jam belajar tampak berkeliaran, punya tempat ibadah namun minim siswa beribadah disana. 

Gurunya kurang peduli, gurunya terlihat kurang harmonis, gurunya ngajarnya asal ngajar, susah dikembangkan kemampuannya, kedisiplinanya rendah, etos kerjanya buruk. 

Sangat banyak jika mau kita sebutkan satu persatu, namun yang ingin saya sampaikan adalah, jangan asal mendirikan sekolah agar tak menambah masalah pendidikan. 

Jika kita mau mendirikan ataupun yang sudah berjalan mari kita konsep sebaik mungkin, persiapkan dengan matang dan terencana. 

Sekolah itu bukan masalah cari murid saja atau mengajar siswa tapi lebih kompleks dari itu semua. 

Kata kuncinya adalah buatlah sekolah yang bermutu.  Yayasanya bermutu, sarana prasarananya bermutu, leadernya bermutu, gurnya bermutu, kurikulum dan konsep pendidikanya bermutu, proses nya beutu, dan pengembanganya bermutu. 

Jika tak mampu menghadirkan mutu lebih baik janganlah menambah masalah pendidikan dengan adanya sekolah yang kita dirikan asal asalan saja. 

Bisa jadi tak ada satupun kita yang bermaksud ngasal tapi bisa jadi dinilai orang lain ngasal. Maka sebelum mendirikan cobalah cek dulu sekolah yang ada, study dulu kesekolah yang sudah maju bukan mencotek tapi mengambil inspirasi dan tak meraba raba. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline