Rizal De Loesie
Sepotong senja jatuh
Di pelupuk matamu
Rerumputan di anguk angin senja
Terhampar lukisan kota dari genggam asa
Kelembah pandangan mengerutkan banyak kenangan
Dari sini, puncak Punclut
Menggenang embun sudut matamu
Pun dari getar rindu teramat panjang
Melingkup awan di puncak Tangkuban Prahu
Betapa rindu terbiasa memeluk sendu